ICIKITIR ~~
YAAMPUN, MOS
Hari pertama MOS, Senin, 12 Juli 2010, saya baris di paling depan . Yaitu di Regu USHI . Dari SMP 5, disitu ada Winda sama Tanggon . Saya duduk sama Winda, di barisan kedua dari blakang, pojok kanan . Pembimbing sama adalah Kak Ully sama Kak Altrina . Yang Kak Ully tu lumayan gendut, sedangkan Kak Altrina berjilbab, bertubuh mungil . Waktu itu, kan hari pertama, saya baris di barisan paling depan ketika upacara . Saya ngeliat pasukan pangibar bendera, pake celana abu – abu, dan bajunya putih, agak tebel, terus di lengan kiri.nya ada badge GANESHA, waaw, i was so excited *lebay mode : on*, itu yang saya inginkan sejak dulu, yang tidak saya dapatkan, karena hanya SMA 3, i’m SMA 4 . Karena dulu SMA 3 sama SMA 4 itu bersaudara, gedung sekolahnya kayaknya kalo ga gabung yaa sebelahan . Sampe sekarang, di pagernya SMA 3 aja ada tulisan 3 & 4, wekeke . Juga arsitektur Gapura SMA 4 sama persis kaya SMA 3 . Gapapalah sekolah di SMAGA kedua, hehe .
Oiya, pas upacara pembukaan itu to, kan saya di depan, terus saya ngeliat yang jadi perwakilan penyematan.nya, itu Rosita, temen LIA.ku, dan Nanda pastiga, temen SMP.ku . Semuanya saya kenal . HAHA, pas mereka jalan, kaoskakinya Rosita yang Panjang itu, “NDEKWUR”, artinya, yang satu kependekan, yang satu kedhuwuren . Saya lumayan ketawa waktu itu . Dapat anda bayangkan betapa nggak pede-nya dia waktu itu, mana jalan bareng ala paskibra, tapi nggak kompak, sampek Rositanya tu melet – melet, kedip – kedip, dan menunduk seraya malu .
Back to topic, waktu itu saya suruh bawa Mie Goreng rasa Sambal Kodok, majalah, sama kertas tanda tangan buat pengurus OSIS . Akhirnya saya bawalah mereka, dan menjalankan tugas sesuai apa yang harus diperintahkan, hehe . Kenalan sama depan saya, namanya Ambar dan Hilmi, dan belakan saya Ryan sama Arga . Yang Ambar itu dari SMP 26, Hilmi dari SMP Hidayatullah, Ryan dan Arga dari SMP 12 . Let me show you the character one by one .
Ambar, namanya handayani Dwi Ambarwati, kalo aku manggil Ambar-Wateee . Dia berambut panjang, yang pasti cewek, pake kacamata, pinter kok . Dia cerita, ga lolos SMA 3 tahap 2, same like me . Sebelahnya, namanya Hilmi, he was a student in Hidayatullah Islamic School . His full name is Hilmi Keigi Naafi’ . He is male, and calm, pendiem banget . Kalo yang duduk di belakangku, namanya Ryan Febriyanto . He studied in 12 Junior High School, mmm, orangnya agak lholhak lholhok . Kalo saya ngeliat wajahnya, kaya orang kalo diajak ngomong itu ngga mudengan gitu lho, tapi dia lucu, sukanya ngajak ngomong saya, terus nglucu sendiri, garing . ketawa sendiri . Itu yang membuat saya ketawa malah --a” . Kalo sebelahnya namanya Arga, Christian Arga, syapaaa gitu . Saya ga terlalu akrab sama dia, secara dia ngikutnya geng dari sekolahnya, ya begitulah, ga nakal, tapi mbuat saya geregetan . There is something I know, but I can’t show you about it, badcharacter . Biasalaah, udah merasa gede, ya gitu itu . Saking nyebelinnya, kalo dia dipanggil Kak Altrun itu, wong sing bagus dewe . Secara dia itu item mbladhus gitu, terus mukanya itu kusem . Ya itu aja yang saya tahu tentangnya .
There were 36 students in my MOS Class . The Leader was M. Sultan Fahmy, from 12 Junior High School . Dia juga salah satu pengikutnya Arga . Mengapa kakak pembimbing mamilih dia sebgai ketua kelas ? kalau saya piker karena agar dia mempunyai tanggung jawab, sehingga ga bertingkahlaku semaunya sendiri, dan yang pasti gerakgeriknya terkontrol oleh kakak pembimbing .
Selasa, 13 juli 2010 . Saya disuruh bawa tanaman, uang koin Rp 1.000 ,00, susu sachet warna coklat,
First, saya suruh bawa tanaman, saya kemrungsung pagi tiu, nyari tanaman dirumah, ga ada . yang saya pilih malah ga boleh sama mama, jadi nanti mama yang anterin ke sekolah sambil ambil seragam . Saya waktu malamnya itu lagi mode : off, soalnya banyak pemikiran yang saya pikirkan waktu itu, disamping MOS, juga masa depan saya di SMA nanti .
Second, surta cinta warna pink . Artinya,
Third, uang koin Rp 1.000 ,- dan susu sachet rasa coklat . Saya ga bawa keduanya, karena waktu saya berangkat udah bingung bawa apalagi, yang saya ketinggalan, saya sms aja sama mama, nanti waktu ke sekolah di kasiin, kaya raja aja :p, I’m so sorry, mom .
And the last, Makanan Aneh . yaitu : Nasi bentuk Star Fish, Sayur tanpa kuah, 2 tusuk sate
Last Day MOS, Rabu, 14 Juli 2010 . Alhamdulillah, hari terakhir MOS, hari ini bawaannya ga ribet – ribet amat kaya hari Selasa . Tapi seribet – ribetnya MOS tu ya tetep ribet .
MOS Preparations
Pulang dari sekolah baru, *ihirr, hari pertama niih, Jum’at, 9 Juli 2010* saya pulang sama Rastra . Dia adalah teman saya sejak SD, dan dia adalah cucunya temen mamabapak . Rumahnya juga deket sama saya, searah . Di perjalanan, dia tiba – tiba ngomongin tentang MOS . Kebetulan bahan yang harus dibawa buat MOS itu sama seperti saya . Dan ia berkeinginan untuk mempersiapkan itu bareng sama saya . Saya bilang kalo malam ini, saya nggak bisa, karena ada kondangan *my hobby* . Terus hari Sabtu siang, jam 11, saya juga ngga bisa, dengan alas an yang sama . Serta hari Minggu siang, dengan alas an yang tidak dapat saya ubah lagi . Akhirnya kami memutuskan untuk mempersiapkan bersama pada hari Sabtu, 10 Juli 2010 jam 8.30 .
Dia pun datang ke runah saya agak telat beberapa menit laah, dan saya juga belum ada persiapan apapun . Yang ada saya lagi sarapan waktu itu, dengan baju singlet dan celana tidur yang belum saya ganti *tapi masih harum* . Akhirnya saya persilahkan Rastra duluan yang bekerja, kebetulan menggunakan kompi, dan saya juga tersedia kompi . Akhirnya dia deh yang ngetik, saya hanya melihatnya sambil sarapan . Setelah saya sarapan, barulah saya mandi, kemudian mempersiapkan bersama – sama .
Ooops, udah jam 10.30 nii, saya juga harus pergi, kasian mama kalo pergi sendiri . Nanti ketemu orang gila lagi malah *cerita di post sebelumnya, silakan baca kalo belum baca ^^* - padahal saya mau ikut karena saya juga pengen pergi, suntuk di rumah terus selama liburaan –a - . Dan ternyata mamanya Rastra itu jemput Rastra, kayanya mereka mau pergi bareng sama kakekneneknya juga ples adek-adeknya . Akhirnya saya pun legaa, tugas ketikan udah selesai, dikerjain bareng . yang belum buat surat cintanya . Yaaah, gapapa deh, yang penting udah nyicil . Go to the next day ..
Minggu, 11 Juli 2010, saya juga nemenin mama, ke kondangan . Alhamdulillah banget bapak ga pulang, mbak Anti juga ga pulang, yeyeye, akhirnya bisa pergi ke kondanganan bareng mama, kebetulan disana nuansa islam yaa, jadi panitia.nya pake kerudung semua, and I didn’t meet “KONDE”, except the bridegroom, wekeke . Saya waktu itu berangkat bareng Pakde sama Bude Wahyu *temen bapakmama pas 80-an gitu, dan berlanjut sampai sekarang, alhamdulillah . kebetulan juga rumahnya di Ngesrep Barat I, jadi deket sama rumah saya di Ngesrep Barat III* . Pakde yang jadi sopir, di depan saya saya, dan mama-pun asik berbincang – bincang sama bude Wahyu, yang malas saya dengarkan . Padahal pakde Wahyu yang nyetir aja nyambung – nyambung pembicaraan . Yeeaah, saya ceklik – ceklik hape aja sambil dengerin musik, wawawa, headsetku kares yoo, masih bisa digunain siih, tapi kupingku sakit, jadinya ga pake headset, takut minta dibeliin sama mama, yang pasti mama ngomong : ngirit -_______-
Back to the topic, abis saya kondangan di Rimba Graha, yaa, perjalanan dari sana sampe rumah cukup jauh, apalagi sang penyetir sambil ngobrol sama cewe – cewe ituh *maaf kalo bahasanya terlalu gaol* dan akhirnya saya pun mendengarkan pembicaraan mereka sambil senyum – senyum : udah tua kok ya masih suka ngomentarin what do people do about their habbits, HAHA, saya cuma mbatin, ga ada pembicaraan lain apa (?) . Hmmm, saya yakin ga ada pembicaraan lain selain itu . karena pembicaran terus berlanjut dengan topic yang berbeda namun genre yang sama *sampe inget* . Ehm, sampe depan rumah pakde + bude Wahyu, Anggi telpon saya . Katanya dia pengen ke rumah saya dan pengen ngerjain bareng . Ups, saya jawab aja saya lagi pergi, karena saya capek habis pergi . Apalagi kalo kesininya sendirian masa cuma sama saya di ruang belajar,
Dan habis ashar saya langsung buruan mandi + sholat . Rastra sama saudaranya ke rumah, dengan mengendarai 2 motor yang masing – masing belum ada plat nomornya *GIFT* . Langsung saya ajak ke ruang belajar, mempersiapkan buat keesokan harinya . Enjoying the preparations, Anggi and Winda were coming . Yang buka pinta mama . *PLAK*, mereka pake celana pendek *diatas lutut*, i think that mama’ll be angry with me . Udah deh, saya langsung cepet – cepet nutupin mama di hadapan mereka, takut mama akan memandang mereka dengan tatapan sebelah mata . Dan saya langsung ajak mereka ke ruang computer, bersama Rastra dan saudaranya, Gegen . Kita berlima di
Aku anterin si Anggi dan Winda keluar, sambil nanti menutup dan mengunci pintu . Ternyata, mereka juga naek motor . Aduh, 4 motor terparkir di halaman rumah saya, it looked in my home was some SMA Student, actually it wasn’t yet . Dan mereka fotokopi . Saya kunci pintunya, dan kambali bergabung sama Rastra dan Gegen . Mereka lagi rebut buat
Waktu kita lagi cepet – cepetan preparing, karena ujan, takut lampu mati, Anggi Winda dateng, dengan sandang yang lumayan basah, nggak banget . Akhirnya mereka udah selesai, what did they want, mereka mau pulang, tapi nunggu ujan reda, karena punya saya udah selesai, tinggal punya Rastra sama Gegen yang belum, akhirnya saya ajak ngobrol Anggi Winda di luar . Sambil menunggu hujan agak reda . Mmmm, sekitar pukul 5.25 p.m., Anggi Winda pulang, Winda pinjem jas hijan saya, bajunya doang, yang sampai sekarang belum dikembaliin . Dan sekitar habis maghrib, Rastra sama Gegen Pulang . Saya baru sadar, I’m a Senior High School Student !
ORANG GILA
ME
Aku adalah diriku Begitupun sebaliknya Belahan jiwaku adalah kepercayaanku Begitupun sebalaiknya Pikiranku adalah tingkah lakuku Begitupun sebaliknya Keceriaanku adalah kebahagiaan keluargaku Begitupun sebaliknya Namun, Ilmuku bukan milikku Hartaku bukan kebahagiaanku Kejahatan bukan kata yang masuk dalam kamusku Dan yang aku inginkan Surga adalah rumahku Kabanggan orangtuaku adalah semangat untukku *quote to my last bio on fb* |
AT BEGINNING
EXCITED
BAD DREAM
FUNNY BULE
Sampe dapet parkir, saya sama mbak anti turun dari mobil . sebelumnya bapak sama mama udah di drop duluan di depan pintu masuk, karena itu hujan, juga dari tempat parkir ke tempat makannya buat orangtua lumayan jauh (apalagi buat mama saya --") abis itu jalan sampe tempat makannya, eeeh, ketemu bule, masih keciil, ya kira - kira 4 tahunan laah, ya Allah, luccuu banget . pakenya baju bali yang belakangnya bolong . putih, kecil, rambutnya pirang . iih, nggemesin . lora lari kesana kemari . ternyata meja makannya depan meja makanku, saya jadi terhibur ngeliat nya . lagi- lagi saya berpikir "IF", kalo aja saya bisa komunikasi sama dia . itu udah buat saya lego . tapi saya nervous . secara my english isn't fluent like them all . hwah :/
udah gitu saya makan . terus tiba - tiba tu di sebelahnya saya ada yang lewat, kayaknya baru dateng . mereka berbanyak lah pokoknya (leboh dari satu), terus yang satu tu mungkin babysitternya lagi bawa bayi, di gendong gitchu, eeeh, si bule itu berlari ke arahku, *sebenernya saya udah GR, mau diajak ngomong* ternyata mengahampiri bayi itu (pas banget si babysitternya itu jalan dan berhenti di sebelahku), mengelus kaki bayi, dan bule itu ngomong, "amazing baby" waaa, saya semakin suka sama bule itu .
udah gitu, mama iseng megang si bulenya . (yang pasti bule yang kecil, gila kali ya bule yang besar, apalagi cowok, berabe kalo ketauan bapak, piss) ternyata si bulenya itu keringetan . oiya, saya belum ngomong . jadi si bulenya itu ada empat orang . Dad, Mom, and two girls . the bule i'm talking is about the youngest sister . number two . dia kurus, dan yang kakaknya tu lebih gendut . kalo yang kakaknya bule oriental gimana gitu mukaknya . tapi kalo si adeknya bule le le . yanng saya lohat itu bulenya dari papanya, kalo mamanya si Indonesian, cuma rambutnya ikut - ikut pirang aja, jadi kaya keliatan bule gimana gitu . Back to point i'll tell you, pas mama megang si bulenya, eh, si bulenya ga ngerasa dipegang . kata mama itu bulenya keringetan . secara mondar mandir terus daritadi, kesana kemari . sedangkan kakaknya, hanya berdiri, sambil disuap sama mamanya, dan mungkin punya hobi : benerin rambut, layaknya artis . memang sih, saya akui, rambutnya bagus , panjang, warnanya coklat ke emasan gimana gitu . bagus kok warnanya *tappi saya nggak berminat ngecet rambut kayak gitu* .
saya makan paling capat diantara bapak, mama sama mbak anti . setelah saya cuci tangan, saya liatin aja mereka sambil mimik teh yang cangkirnya gedem . sejenak saya ngomong sama bapak, "they speak english fluently" . bapak belom nanggepin apa - apa, malah ngomong sama mbak anti dengan quoting my words . dan bapakpun ketawa sambil mengunyah apa yang sedang dimakannya . seusai beliau makan, lantas cuci tangan dan kembali duduk bersama saya . beliau bertanya, "berani ngga ngomong sama londo ?"and i answered, "mmm, brani - brani aja, kalo udah kebiasa . ancur kalo baru ngomong . saying hello pun paling ga bisa" . beliau menerangkan dengan panjang lebar, bahwa bapak tu dulu sebenernya setelah selesai sekolah udah jarang ngomong bahasa inggris . tapi setelah pensiun dan ngantor di kantor yang skarang, bapak harus mempertahankan bahasa inggrisnya bahkan harus sering - sering baca, bla bla bla . sejenak saya melihat ke arah bule itu makan (tadi), dan saya pun kaget karena bulenya udah pulang, dan saya menyesal tak bisa berkenalan dengan mereka atau meminta alamat email sekalipun :'(