Road To Be A Winner: FRIENDSHIPS

Di sekolah, alhamdulillah temen yang aku gaulin baik - baik semua . Walaupun mereka punya banyak perbedaan karakteristik denganku, tapi aku masih bisa bergabung dalam rangka membuat suatu ikatan pertemanan dengan mereka . Memang sih, diantara aku sama teman - teman ada sesuatu yang membuat kita saling berbeda pemikiran, namun sejauh ini kita lewati semua itu dengan pikiran yang jernih tanpa ada terlintas suatu amarah . Baru aku mengerti apa artinya seorang teman waktu aku duduk di kelas 7 . Disana, aku bertemu teman - teman baru yang masih sangat polos dan berwatak khas . Memang sih anak - anak kelas 7 pada waktu itu masih labil, polos, kekanak - kanakan, dan mementingkan diri sendiri (terkecuali bagi yang sudah mempunyai teman lama dan sekelas lagi) . Tapi bagaimanapun situasi yang membuat kita harus bersama . Dan kita pun harus menyesuaikan situasi itu, bukan situasi yang menyesuaikan kita . Pada akhirnya dari sanalah aku memahami arti kerjasama, belajar kelompok, dan toleransi . Namanya juga baru kenal, jadi kalo ngobrol sama yang duduknya deket aja : Shofyan, Anggun, dan Ahsin . Dengan mereka aku bercerita, dengan mereka aku mengeluarkan pendapat, dengan mereka pula aku belajar mendewasakan diri (namun sampai sekarang aku belom dewasa - dewasa :[) . Seperti yang terlihat pada foto foto yang aku uplod dibawah ini :

Aku engga pilih - pilih teman kok, dalam konteks ini aku hanya membicarakan teman - teman deket aku aja, emang banyak banget kok orang yang anggap aku temen, tapi yang paling 'memorable' itu temen - temen dekat aku . Alahamdulillah kita semua masih menjalin pertemanan hingga saat ini, dan insya Allah sampai kapanpun juga komunikasi kita engga akan pernah putus . karena itulah yang membuat kita terus bersama .

Di kelas delapan, aku tak menemukan hal yang baru. Karakter teman - teman masih sama saja seperti kelas 7 . Mungkin karena aku kurang dekat dengan mereka, aku melihat dari sudut pandang yang berbeda . Sehingga aku pun tak jarang untuk menjadi teman dari beberapa orang saja di kelasku itu . Tak sedikit pula yang enggan aku temani . Dari sini, aku bisa mengambil kesimpulan, tak semua orang itu sama seperti yang kita harapkan, namun tak semua orang pula tak sesuai dengan karakteristik kita . Jadi dalam berteman kita harus saling menyesuaikan antara kepedulian, kasih sayang dan toleransi .

Pada akhir semester satu, aku mencoba ikut tes seleksi OSIS masa bakti 2008/2009 . Ternyata aku bisa diterima menjadi bendahara, dan bekerjasama dengan Heipy dan Firda . Dalam keseharianku, aku sangat menikmati pekerjaanku itu, meskipun upah-pun tak kudapat, namun tali persahabatan diantara kita sudah mulai terbentuk dan terangkai . Disini, aku menemukan teman - teman yang hebat . Mulai dari ketua OSIS yang item ples agak ndeso *piss* sampai pada seksi - seksi . Kalau yang aku lihat, kadang - kadang kita solid, tapi kadang - kadang juga kita kurang kompak . Masalahnya, banyak teman - teman yang udah dipilih jadi pengurus, tapi malah engga tanggung jawab sama pekerjaannya, mungkin cuma mejeng nama di struktur organisasi di ruang OSIS . Buktinya dari 39 orang (tanpa MPK) yang di blacklist ada 13, sehingga sampai saat ini yang mungkin masih mau nggabung cuma 26 orang . engga tau kenapa . Yang pasti aku udah aku tawarin balik lagi, ternyata mereka udah males, bahkan tawaranku "dikacangin" . Justru dengan ini, akku bisa mikir, kalo yang aktif di kepengurusan OSIS aja yang punya rasa tanggung jawab dan masih ingin mempererat tali persahabatan kita . Seperti foto dibawah ini, ketika kita sedang melaksanakan LDK dengan OSMA 2009/2010 . Maaf ada sedikit perubahan karena di sensor :p

Di organisasi ini, aku menemukan orang - orang yang spesial . Mengapa ? Karena jarang banget aku nemuin orang - orang ini di sembarang tempat . Mereka begitu pintar, rajin, dan gampang buat diajak kerjasama . Kita juga pernah ngerjain project besar bareng, yang mana kita harus pulang sore terus, toh hasilnya juga bagus . Yang aku bisa bangga sama temen - temen semua . Namun, disini juga aku bertemu monster, yang tidak usah saya sebutkan siapa namanya, cukup orang yang disensor itu saja . Hitam, kusam, dan bau, yang kusebut dia, SOL SEPATU . Kesimpulannya, di Organisasi ini aku bisa ketawa, nangis, seneng, sedih, duka, cita, yang terlalu banyak untuk kusebutkan . Dan disini pula, aku menemukan sahabat - sahabat baruku, yang insya Allah akan bertahan sampai maut memisahkan kita (bersepuluh) . Yang kusebut dengan CAMEROON . Kalian boleh menyebutnya itu sebagai genk, tapi kita sama sekali engga bertujuan buat membuat genk . It's just family, tempat curhat, tempat ketawa, dan orang - orang yang bisa diajak kompromi buat foto - foto . Cause camera is always oon = cameroon . hhihi .

Next, kita lanjut ke cerita aku waktu kelas sembilan . Disini aku merasa tenang . kadang - kadang engga ribut. tapi kalo ribut susah banget didiemin . Di kelas ini aku baru pertama kalinya nemuain kejanggalan . Yang pertama, gurunya gualak setengah mati, tapi siswa - siswanya pada berani nentang gurunya gitu . Yang kedua, Aku baru nemuin ketua kelas dicopot dari jabatannya cuma gara-gara kalo dipanggil engga cepet - cepet ketemu sama doraemon . Yang ketiga, anak - anak sifatnya individualis . Yang sama genk-nya ya nggerombol sendiri, yang engga punya genk cuma nggabung . hah, batapa suliatnya menyatukan banyak hati yang sangat berbeda bagaikan air dan minyak --" . Emang sih, sering banget aku engga betah sama kelas itu, tapi semuanya hanya bisa aku syukuri . toh, kalo engga ada kelas itu aku engga bakalan jadi anak kelas sembilan . hyahahaha .

Semuanya bercampur bahagia, waktu perpisahan pun aku engga nagis sama sekali, secara gue pulang awal gitu lhoh . Sama sahabat - sahabat pun aku cuma minta maaf atas kesalahanku, dan yang pasti minta doa buat masa depanku kelak . Why shouldn't i cry ? Cause i have you all, Cameroon . Setiap hari senin sama kamis kita selalu masuk sekolah, engga ketang buat main UNO bareng sama foto - foto bareng . Kalo kita sempet, kitapun jalan bareng . Mumpung kita masih punya waktu luang, dan fasilitaspun udah tersedia . Jadi, tunggu apa lagi ? Kita juga masih punya kemauan kok . hoho . Nah, buat yang belom tahu silsilahnya kaya gimana, lihat pada gambar dibawah ini .

My Stick Family from WiddlyTinks.com